Rabu, 10 Juni 2015

Persahabatan bagai Kepompong

Tanggal 1 s/d 5 Juni 2015, ikut bergabung dalam team Wijayakusuma Studio Seni - Semarang mengerjakan proyek pembuatan stand pameran dari dinas perkebunan provinsi Jawa Tengah untuk Even SAE ( Soropadan Agro Expo ).

Saya sangat salut dengan persahabatan Mas Bayu, Mas Luthfi ( Ufik ), Mas Lalang, Mas Fajar, Pak Solikhin , Hafidz, Mas Bambang, dan Mas Tono.

Persahabatan dari bangku kuliah dibawa sampai ke ladang nafkah. Mereka bukan orang kantoran, atau kerja di perusahaan, mereka itu orang bebas / freeman. Dan sebagai freeman baru, rasanya sangat senang manakala mas Bayu mengajak bergabung, dan anggota Wijayakusuma yang lain menyambut dengan hangat.

Sistem kerja yang egaliter, tanpa ada yang memarahi kalau salah, membuat masing masing Crew sangat bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan.

Makan bersama sebelum bekerja

Dan ini hasil kerjanya
Pengalaman di Semarang dan Soropadan ini membuat saya bersyukur atas anugerah berupa "Sahabat" yang ternyata ada dan mau mengulurkan tangan saat ada yang jatuh.

Kawan bisa jadi musuh dan musuh bisa jadi kawan, tapi Sahabat tetap melayani trayek Semarang - Cirebon, hehehe

Entahlah, bersyukur saja atas segala anugerah dariNya..

Teguh Ujianto

Jangan Menyerah 2

Lagi lagi Ayam..

Bersamaan dengan kembali ''free" - nya saya dari ikatan kerja dengan orang lain, brubuhan kembali melanda ayam ayam di rumah mertua tempat saya numpang tinggal. Tanpa terkecuali, semua ayam dewasa mati, termasuk induk ayam yang sedang mengeram. Walau induknya mati, ternyata telur tersebut menetas dengan sendirinya, hiduplah anak - anak ayam itu dalam keyatiman dari sejak menetas. Entah sampai kapan mereka akan bertahan.


Kita tidak tahu bagaimana anak-anak ayam itu nanti, esok dan kelak dikemudian hari..who knows, Generasi sebelum mereka di " Jangan Menyerah 1" berhasil bertahan dan beregenerasi, dari piyik kecil-kecil mereka mampu menjadi ayam dan berkembang biak.

Pastinya anak ayam generasi brubuhan yang kedua ini juga akan bisa melewati ujian ini jika Allah SWT mengizinkan.

Untuku, dari keadaan yang sekarang ini apapun itu, dan akan seperti apa nantinya. Yang utama sebagai manusia tentunya adalah terus berikhtiar, berdoa dan pasrah menerima keadaan yang ada.
Mengenai hasilnya tentu ada sepenuhnya ditanganNya, jadi kalau sekarang adalah masa yang sulit, yang diluar angan-angan, ya jangan menyerah. Karena ada rahasia yang kita tidak ketahui, ada rencana yang sudah kita setujui jauh-jauh hari sebelum kita lahir kedunia ini.

Semangat!!

Teguh Ujianto

Sabtu, 28 Februari 2015

Terbangun dari Mimpi Indah

Beberapa hari terakhir ini, saya sedang dilanda euforia, kegiatan yang sudah lama tidak saya lakukan entah mengapa kini terjadi begitu saja. Seolah saya kembali ke tahun 2012 yang penuh semangat.

Semangat kerja yang menggebu gebu, kerja sampai jam 11 malam ( padahal tidak ada hitungan lemburnya ).
Semangat bangun pagi, lari pagi... Ah, yang ini sudah lamaaaa sekali, terakhir lari pagi mungkin beberapa tahun yang lalu. Bahkan dengan semangat itu akhirnya beberapa visualisasi desain mebel yang bertahun-tahun terpendam bisa terealisasi. Berikut beberapa visualisasi desain yang saya maksud:










Semangat ini membuat mental yang down bisa bangkit lagi.
Dan masih segar dalam ingatan, semuanya dimulai tanggal 23 Februari.

Moment dihari itu, yang membuat keadaan begitu tidak nyaman, hilang semangat.
Ketika harapan tampak mulai pupus ( dan mungkin memang Allah mengkondisikanya demikian, agar hambanya ini bisa lebih dekat lagi ), maka satu-satunya tempat untuk kembali adalah kepada sang pencipta, Allah SWT. Pasrah

Doa dihari itu, dengan sangat cepat dikabulkanNya. Terbukalah jalan, maka sampai hari ini, seperti hari-hari yang lain, yang saya bisa hanya, mengikuti alur yang dibuka olehNya. Yang dalam mengikuti jalan tersebut, disertai dengan anugerah berupa semangat dan antusiasme yang saya tidak tahu, entah bisa saya nikmati sampai kapan. Bermuara kemana jalan ini juga mutlak Allah saja yang tahu.

Kenyataan bahwa penjualan bulan lalu justru turun, memang pahit. Namun dengan adanya harapan, bahwa mungkin bulan ini tingkat kunjungan dan penjualan akan meningkat maka semangat itu akan tetap hadir. Siapa yang tahu, mungkin bulan depan bisa lebih luar biasa.

Terbangun dari mimpi bukanlah sebuah hal yang buruk, karena berarti kita bisa bangun dan menikmati dunia nyata yang lebih indah, dan jika nanti tidur lagi bisa bermimpi tentang mimpi indah yang lain.

Teguh Ujianto