Rabu, 03 Agustus 2011

COURAGE

 

Pagi ini ada foto menarik yang aku temukan di akun facebook temanku, yang pertama aku lihat ya gambar kucing yang ada di foto tersebut, menggemaskan sekali.. anak-anak kucing ini sedang melakukan apa yang terlihat seperti belajar terbang, atau belajar berkelahi ya..pokoknya imut banget deh..

Lalu terbacalah tulisan yang ada disana, Courage..karena nggak paham artinya ya aku coba cari tahu di translator online, ternyata artinya itu keberanian..than i read the words below " Your fear of paralysis, brain damage, incarceration and death is what has lead you to your boring and mediocre existence" what a difficult sentence for me, daripada mumet ya tanyakan saja lagi pada mbah translator, hehe

Ternyata setelah diterjemahkan, artinya kurang lebih jadi begini "Ketakutan anda akan kelumpuhan, kematian otak, kehancuran dan kematian adalah apa yang membawa anda tetap pada kebosanan dan kemiskinan "

Kalau arti secara harfiahnya kurang lebih begitu, kalau mau mengkajinya lebih jauh tentu kalimat ini tidak sependek ini maknanya,  tergantung dari seberapa luas pemahaman anda masing-masing tentang makna keberanian itu sendiri.

Kalau bagi saya, keberanian yang ada disini saya artikan sebagai sebuah sifat yang mutlak dibutuhkan pada saat kita mau menuju kepada kekayaan materi dan kemeriahan hidup ( lawan dari apa yang terjadi jika kita takut - kebosanan dan kemiskinan ) 

Dengan keberanian itu kita bisa melompat sepenuh hati, tanpa takut akan jatuh

Melompatlah tanpa takut, untuk bisa meraih kesuksesan!! 

Dan lompatan yang paling mantab tentu saja yang dilandasi dengan perhitungan yang matang dan juga pijakan yang kuat, karena melompat tanpa tahu arah yang dituju dan tanpa berpijak pada landasan yang kuat malah bisa terjerumus..berani membabi buta itu bisa jadi bunuh diri

                                                                 ---------0 0----------

Kamis, 28 Juli 2011

THE NEXT LEVEL



Ayam yang dulunya anak ayam, ditinggal mati induknya, berkembang menjadi ayam dewasa, dan kini menjadi induk ayam..manusia juga begitu kan..yang belum ya tinggal jadi bangkai ayam, kalau manusia ya jadi jenazah...hehe

Saat ini anda sedang berada dilevel yang mana, masih anak-anak, remaja ataukah sudah menjadi orangtua, semua ada saatnya..yang perlu diingat bahwa semua itu ada akhirnya..setuju gak setuju ya memang begitu adanya, lha wong dunia ini aja ada akhirnya kok..





Selasa, 05 April 2011

TENTANG WAKTU YANG TERLUPAKAN SAAT MENUJU KEBERHASILAN

Adalah wajar bila orang menganggap untuk menjadi sukses perlu keja keras,tapi berapa lama waktu yang dibutuhkan seringkali luput dari perhatian kita.
Maka ada baiknya mari  kita tenangkan diri sejenak dan mempersiapkan hati untuk menyaksikan sebuah fenomena jatuh bangunnya orang-orang sukses disekitar kita.
Sebagai contoh akan saya coba kisahkan bagaimana perjalanan sukses seorang yang mempunyai usaha dagang kambing bernama Camat, pak Camat yang satu ini bukan seorang kepala kecamatan yang punya usaha dagang kambing, tetapi memang namanya Camat, dari lahir begitu. Pada awal kehidupan perkawinananya adalah masa sulit yang ada, usaha yang digeluti tidak menghasilkan rupiah yang mencukupi . . Sampai suatu ketika pak Camat mulai belajar berdagang kambing, dari situlah awal kehidupan bahagianya dimulai, dan dari masa awal pernikahan kemasa Juragan kambing ini lamanya seumur dengan anaknya yang sekarang sudah berumur kurang lebih dari 20 tahun, long live achievement bukan?

Selain pak Camat masih ada lagi sosok pak Carik, kalau yang ini perjalanan hidupnya juga penuh liku-liku sampai pada tahap beliau menjadi seorang Carik Desa, dengan status sebagai PNS dan punya bengkok sebagai lahan mata pencaharian tambahannya.

Sebenarnya sukses itu kan tergantung dari cara kita bersyukur ya, cuma kadang kita lupa bahwa yang sudah kita capai sekecil apapun itu adalah sebuah bagian dari sebuah kesuksesan besar yang sedang kita bangun, anda tak akan menjadi seorang sarjana tanpa menjadi seorang lulusan smu terlebih dahulu, kalau dari sudut pandang kita yang bercita-cita lulus kuliah lulus smu hanyalah sebuah awal, tapi bagi mereka yang lulus smp saja sudah penuh dengan perjuangan, tentu akan lain rasanya. Jalan masih panjang, mari kita sejenak mensyukuri nikmat yang sudah kita terima selama ini .

( saya sudah 28 tahun ) sudah lulus D3 dan sudah mempunyai seorang istri yang cantik, yang sayang serta sholehah, dan sebentar lagi akan dikaruniai keturunan, saya tinggal dirumah yang nyaman yang disana saya bisa membuat blog, berbagi pengalaman dan pandangan hidup dengan anda, betapa banyak nikmat itu, dan ternyata walaupun belum punya fortuner banyak orang yang bilang saya sukses, masih banyak orang yang menyayangi saya,jadi selagi hati anda masih bisa, segera ucapkan syukur untuk semua nikmat yang telah diterima, oiya foto ayam ini adalah ayam yang sama dengan yang ada di postingan Jangan Menyerah, saya ambil kemaren 15 April 2011, sekarang sudah semakin besar..dan ada gossip baru, kayaknya dia dah punya cowok tuh, hehe...

Jumat, 11 Maret 2011

J A N G A N M E N Y E R A H

Foto anak ayam disamping ini saya ambil hari ini Selasa, 1 Maret 2011, Gagah bukan ??
Tatapan matanya begitu tajam memancarkan keberanian ala ayam
Tapi siapa yang tahu, bulan Desember 2010 yang lalu dia dan beberapa saudaranya ditinggal mati sang induk untuk selama-lamanya
Waktu itu anak-anak ayam ini menciap-ciap dan hilir mudik mencari induknya, sambil mencari-cari apa ada sesuatu yang bisa mereka makan saat itu.
Rasa putus asa sempat ada waktu  induknya mati, saya berfikir apakah anak-anak ayam ini bisa bertahan tanpa asuhan sang induk ditengah wabah penyakit mematikan yang menyebabkan induk ayam dan beberapa ayam dewasa yang lain mati.
Dan sungguh Allah Maha Besar, setelah 3 bulan berlalu hari ini saya menyadari bahwa anak-anak ayam tersebut adalah anak-anak ayam yang ditinggal mati sang induk 3 bulan yang lalu.
Bahwa tidak ada perawatan khusus dari orang yang memelihara ayam tersebut, anak-anak ayam ini mencari makan sendiri di kebun dan kadang-kadang mendapat tambahan dari remah-remah dan makanan sisa yang intensitas pemberian dan jumlahnya tidak pasti.
Tapi seperti itulah cara Allah memberi rizki untuk ayam-ayam tersebut, mereka tumbuh dan bertahan hidup dengan cara-cara yang tidak kami sadari.
Kami tidak tahu bagaimana anak-anak ayam itu nanti, esok kemudian hari..who knows, dari piyik kecil-kecil mereka mampu menjadi ayam yang menginjak masa remaja. Pastinya mereka juga akan bisa melewati hari esok dengan ijin Allah SWT tentunya
Juga untuk kita, dari keadaan yang sekarang ini akan seperti apa nantinya. Yang utama sebagai manusia tentunya adalah berikhtiar, berdoa dan pasrah menerima keadaan yang ada.
Mengenai hasilnya tentu ada sepenuhnya ditanganNya, jadi kalau anda sekarang ada didalam masa yang sulit, yang diluar angan-angan anda yang bisa saya sampaikan untuk anda adalah jangan menyerah. Karena ada rahasia yang kita tidak ketahui, ada rencana yang sudah kita setujui jauh-jauh hari sebelum kita lahir kedunia ini.
Skali lagi, Jangan Menyerah. . . .