Bersamaan dengan kembali ''free" - nya saya dari ikatan kerja dengan orang lain, brubuhan kembali melanda ayam ayam di rumah mertua tempat saya numpang tinggal. Tanpa terkecuali, semua ayam dewasa mati, termasuk induk ayam yang sedang mengeram. Walau induknya mati, ternyata telur tersebut menetas dengan sendirinya, hiduplah anak - anak ayam itu dalam keyatiman dari sejak menetas. Entah sampai kapan mereka akan bertahan.
Pastinya anak ayam generasi brubuhan yang kedua ini juga akan bisa melewati ujian ini jika Allah SWT mengizinkan.
Untuku, dari keadaan yang sekarang ini apapun itu, dan akan seperti apa nantinya. Yang utama sebagai manusia tentunya adalah terus berikhtiar, berdoa dan pasrah menerima keadaan yang ada.
Mengenai hasilnya tentu ada sepenuhnya ditanganNya, jadi kalau sekarang adalah masa yang sulit, yang diluar angan-angan, ya jangan menyerah. Karena ada rahasia yang kita tidak ketahui, ada rencana yang sudah kita setujui jauh-jauh hari sebelum kita lahir kedunia ini.
Semangat!!
Teguh Ujianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar